Belasungkawa Apak (1944 - 2008)

BELASUNGKAWA APAK

10 safar,1429 Hijri @ 17 Febuari, 2008 M

Detik 12.45 pagi,

Deringan telefon bimbitku

Membawa berita sedih..........

Ibarat Kilat

Kau pergi menemui Ilahi

Baru semalam kita berbicara

Sungguh asyik meneliti iklim politik semasa

Apak;

Kini, kau telah pergi

Kami kehilangan seorang mentor yang genius

Seorang ayah yang penyayang

Seorang pengurus jauh wawasan

Seorang perancang yang bijaksana

Apak;

Kami kini kesunyian tanpa mu

Mak; apatah lagi, tidak bisa diungkap dengan bahasa

Hari selepas pengkebumianmu,

Langit menangis saban hari

Guruh dan guntur meratapi

Namun apakan daya..... Kau menemui Allah yang maha kuasa

Aku sendiri tetap ingat detik-detik manis bersamamu

Walaupun aku pernah mengguris hatimu apak

Namun kau tetap kasih padaku

Aku tetap ingat penat lelah perjuaganmu

Katamu: Tuah Biasa Tudoi Nyabong Salui

Tetap kedengaran dalam mindaku

Kami selalu terbayang wajahmu yang tenang, Apak

Hakikatnya: KAMI SEMUA MERINDUIMU, Apak

cendekia,

Matu, 10 Safar, 1429